DetikFlores.Com || Ende – Salah satu Icon yang menggambarkan identitas Kota Ende sebagai Kota Pelajar adalah Patung Pelajar, patung sepasang pelajar di jalan wirajaya, Kelurahan Onekore, Kecamatan Ende tengah, ambruk dan dibiarkan begitu saja oleh Pemerintah Daerah.
Salah satu warga Kota Ende yang sempat melintasi area patung, Paskalis Nggae, selasa (02/03/21) kepada media mengatakan terkait kondisi patung pelajar tersebut ia mengaku sangat perihatin dengan ambruknya patung sepasang pelajar yang merupakan salah satu icon di kota sejarah tersebut.
“ Patung sepasang pelajar ini merupakan icon kabupaten Ende. Kita tau dari dulu Ende di juluki kota Pelajar.Tapi sudah sekitar sebulan patung ini ambruk di biarkan begitu saja, saya kecewa sekali dengan Pemda Ende atau Dinas terkait yang seolah olah membiarkan begitu saja,” ujar Kalis Nggae.
https://www.detikflores.com/2021/03/01/bupati-mabar-sidak-ke-sejumlah-instansi-di-mabar/
https://www.detikflores.com/2021/03/01/tetap-dua-nama-dari-golakar-partai-8-mj-jilid-ii-sepakati-2-nama/
https://www.detikflores.com/2021/02/28/bupati-dan-wabup-manggarai-terpilih-akan-di-sambut-secara-adat/
Mantan Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupetn Ende ( IPELMEN ) – Kupang berharap, Pemerintah Kabupaten Ende atau Dinas terkait segera membangun kembali patung pelajar karena patung tersebut merupakan salah satu ciri khas Kota Ende sebagai Kota Pelajar.
“ Sudah sangat lama Kabupaten Ende dikenal sebagai kota pelajar dan patung pelajar merupakan simbolnya. Karena itu, sangatlah disayangkan jika patung tersebut tidak dibangun, apalagi berada persis ditengah kota. Sangat tidak elok. karena patung pelajar telah memberikan ciri khas serta keunikan tersendiri bagi Kota Ende,” Tutup Kalis Nggae. (RD)