Berita  

Bertemu konsulat Jendral India, Bobby Lianto perkenalkan Produk Lokal NTT

DetikFlores.Com || Kupang – Kadin NTT melakukan pertemuan bersama Konsulat Jenderal India , di Hotel Sotis Kupang,pada Rabu (15/3)

Sebelumnya pertemuan antara Konsulat Jenderal India di Bali bersama team, Ibu Neeharika Singh dengan Dewan Pengurus Harian Kadin NTT dipimpin oleh Ketua Umum Kadin NTT Bobby Lianto.

Dalam pertemuan tersebut, Konsulat Jenderal menyampaikan terima kasih untuk kesediaan dan atas pertemuan tersebut Beliau menyampaikan bagaimana tugas dari Konsulat Jenderal India di Bali untuk menghubungkan 19 wilayah Provinsi di bawah Beliau.

Dan dalam penyampaiannya juga, Ia meminta masukan-masukan tentang bidang ekonomi, investasi dan apa yang bisa dikerjakan dengan pemerintah India dan CCI India (Kadin di India).

Pada kesempatan yang sama Ketum Kadin NTT Bobby Lianto menyampaikan bahwa selama ini ada 2 komoditi yang terlacak diekspor dan dibeli oleh para pembeli di India yaitu:

1. Jambu mete, kebanyakan dari flores timur. Banyak pembeli dari India yang datang langsung tetapi selama ini produksi dari NTT tidak tercatat sebagai ekspor dari NTT karena semua produk komoditi diekspor melalui Jawa Timur dan Sulawesi Selatan (Makassar).

2. Pinang, yang juga banyak diekspor ke India tetapi juga melalui Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Terkait hal itu Ketum Kadin NTT mengharapkan investor untuk membuka pabrik atau industri mete atau pinang di NTT

” kami siap untuk mendukung agar investasi tersebut Karena sangat menarik bagi investor bekerja sama dengan pengusaha lokal,

Kami bisa menjamin komoditi-komoditi yang ada di NTT dapat tersalurkan kepada pabrik tersebut. Selama ini Kadin NTT mengharapkan bahwa telah bertahun-tahun NTT hanya keluar raw material (bahan baku komoditi mentah) untuk keluar ke Provinsi lain sehingga nama Jawa Timur dan Sulawesi Selatan mendapatkan keuntungan dari itu. Tetapi, kali ini kami bekerja keras untuk mengundang investor untuk dapat membuka industri tersebut di NTT sehingga ekspornya bisa dilakukan langsung dari NTT.

 

Kami mengharapkan industri ini ada di NTT sehingga bernilai tambah untuk pembangunan ekonomi dan kebangkitan ekonomi di NTT, seperti yang terjadi pada rumput laut, di mana sudah dilakukan pembangunan beberapa pabrik di NTT agar dapat menambah nilai tambah dari produk yang keluar dari NTT.”

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Kadin Manggarai Barat Charles Angliwarman dan Pengurus Harian Kadin NTT, Koordinator WKU Dr. Semuel Litik, Yusak Benu, Christoper Samara dan juga WKU yaitu bidang Internasional Tony Pitoby, bidang pengembangan otonomi daerah Feby Nitte,bidang Pemberdayaan Perempuan Eveline Mauboy dan Direktur Executive Mercy Siubelan. (LK)

 

error: Content is protected !!